UmurSaya saat ini 25 tahun CERITA SEKS TERBARU 2016 Cerita Sex Tetangga Cerita Dewasa Hot Cerita Mesum Pelajar Cerita Ngentot Bispak Cerita Hot Pejabat Video Tante Mesum Video Perawan Mahasiswi Video Selingkuh OM OM Video Hot Bispak Video ML Sange Foto Model Hot Foto Telanjang Gadis Foto Bugil Perex Foto Fulgar Model Cantik Foto Artis Mandi Perkenalkannamaku Jacky (teman-teman biasanya memanggilku Jack) Cerita Dewasa 2014-2015 Jeritan Pembawa Nikmat~~~~~Cerita Seks - Ngentot Merayakan Kelulusan SMA Pacarku~~~~~mahasiswi bercinta di kontrakan Cerita Seks Dengan Tante Murni Cerita Seks Panas Terbaru~~~~~Aku Ngentot 3 Cewek Cantik Bangat~~~~~Cerita Sex Artis Cantik Cynthiara Alona CeritaDewasa - Selingkuh - Sedarah - Hot - Pengalaman nyata ini terjadi kurang lebih 19 tahun yang lalu. Panggil saja aku Wina (nama samaran). Saat itu usiaku 24 tahun dan sudah mempunyai 2 anak yang masih balita. Aku bekerja sebagai salah satu manager pada perusahaan yang berkantor di kawasan Kebayoran Baru. Banyak orang mengatakan diriku cantik. Dengan tinggi badan 161 cm, berat badan 48 kg CeritaSeks Bergambar, Cerita Sex Dewasa, Cerita Ngentot Terbaru - Cerita HOT - Cerita mesum pasutri tukar pasangan untuk meraih ejakulasi yang hebat dengan judul " Ejakulasi di Dalam Vagina Istri Temanku Saat Kami Tukar Pasangan " yang tidak kalah serunya dan dijamin dapat meningkatkan libido seks, selamat menikmat. . Cerita Panas - Memek Perawan SMA Yang Enak Cerita Panas - Memek Perawan SMA Yang yang aku alami ini terjadi saat aku SMA. Dulu pada waktu aku sma aku berpacaran dengan gadis satu sma ku sebut saja nama pacarku melly. Dia anaknya supel, pinter, cantik dan mempunyai bodi yang apik serta mulus dengan ukuran bra 36b. Aku menjalani masa pacaran dengan melly kurang lebih selama 6 bulan. Aku suka bertukar pikiran dengan pacarku tentang berbagai macam hal termasuk hal yang berbau seksual. Agen poker Karena pengetahuan sex ku luas jadi aku bisa menjelaskan bermacam2 istilah, Posisi, serta tempat2 dimana kegiatan bejad itu enak untuk dilakukan karena aku sering melihat film bokep dan membaca buku2 tentang sex. Suatu hari pacarku aku ajak ke rumahku. Cerita Panas Kebetulan waktu itu sekolah baru saja selesai mengadakan ujian akhir. Aku bertanya “melly kamu tidak ke rumah ku sekedar mengobrol”. Melly menjawab “aku mau2 saja kalau di rumah kamu tidak ada orang”. Aku langsung curiga ketika melly berkata seperti itu. Agen DominoQQ Cerita Panas - Memek Perawan SMA Yang Enak Kebetulan rumahku siang ini lagi tidak ada orang karena smua keluargaku sedang ada undangan ke perkawinan saudara di sukabumi. Jadi di rumahku hanya ada pembantuku saja. Lalu aku membalas “Ya sudah kita berangkat sekarang yah ke rumahku”. Sesampainya di rumahku aku langsung mengajak dia ke kamarku yang terletak di lantai atas. Aku menyalakan komputerku dulu untuk mendengarkan lagu dari winamp. Sedang pacarku ke kamar mandi untuk ganti baju dan buang air. Ketika dia keluar dari kamar mandi aku takjub melihat pakaian yang dikenakan oleh melly pacarku itu. Dengan tank top berwarna gelap dipadu dengan jaket tipis dan celana jeans. Aku bertanya kepada melly “kok kamu tumben pake baju yg sedikit kebuka ?”. Cerita Panas Dia hanya tersenyum manis dan duduk di pahaku. Aku langsung terangsang ketika melly duduk dipangkuanku dengan pakain yang seperti itu dan wangi tubuhnya menggelitik bulu hidungku. Aku berbasa basi “jaket kamu dilepas aja kan cuma aku yang bisa ngeliat kamu”. Dibukalah jaket itu dan mulai terlihat tubuh sintal berwarna kecoklatan itu. Langsung saja aku cium leher belakangnya. Lalu aku tiup dan jilat telinganya seperti menjilat ice cream. Aku rasa dia juga terangsang dengan perbuatanku itu. Dia berbalik badan kearahku sehingga wajahku bertemu dengan wajahnya. Dia berkata “ih geli tau digituin”. Aku hanya tersenyum saja. Aku lalu mencium bibirnya yang merah dan tipis. Ternyata dia membalas ciumanku. Lalu aku bersilat lidah dengannya. Ternyata walau dia baru pertama kali berciuman tapi sudah mahir mengikuti irama permainan bibirku. Mungkin karena sering aku jelaskan panjang lebar tentang hal itu. hehe. Selama kurang lebih 7 menit itu aku melakukan french kiss dengan dia diatas bangku. Dia tampaknya kurang puas hanya dengan french kiss. Lalu dia bertanya menantangku sambil digesek gesekannya pantatnya tepat diatas kontolku “katanya kamu mahir dalam seks coba kamu buat aku terkesan dengan permainanmu ?” Kontol ku langsung menegang seketika. Aku ajak saja dia ke kasur. Dengan posisi tiduran saling berhadapan kami melakukan french kiss lg tp kali ini disertai dengan tangan2ku yang bergerilya mulai dari tubuh bagian atasnya. Terdengar bunyi air liur dan kecupan kedua bibir kami. Perlahan aku turunkan tali tanktop itu agar terlihat payudaranya. Tapi dia menghentikan permainan sebentar lalu bertanya sambil bercanda “eits mau liat toketku ?” Aku mengiyakan pertanyaan melly. Terbukalah bagian atas tubuh melly dengan payudara yang masih padat dan molek. Sambil melalukan french kiss aku memainkan payudara nya dengan meremas2 dan memencet puting susu payudara pacarku dengan kedua tanganku. Dia tampak sedikit sakit tapi enak dengan perbuatanku itu. Lalu aku menjilati payudara dan menggigit puting susunya. Lagi2 dia tampak enjoy tanpa berbuat apa2 selain mendesah nikmat “ahh enak nton, terusin aja yah”. Cerita Panas Karena dia tampak mulai hot tanganku mulai menggeranyangi bagian bawah tubuhnya sembari menjialati payudaranya. Agen AduQ Cerita Panas - Memek Perawan SMA Yang Enak Karena melly menggunakan celana jeans aku susah memasukkan jari2ku ke dalam liang vaginanya. Permainan berhenti sejenak. Aku bertanya “Kamu yakin ngga mau melepas gelar perawanmu padaku ? Kalo mau kita berdua bugil ?” Dia mengangguk pertanda dia mau. Akhirnya kami berdua melepaskan pakaian kami dan kami saling memandang mengagumi tubuh kami masing2. Melly dengan tubuhnya yang aduhai dan aku yang tubuhnya sedikit gemuk dan putih. Kami kembali ke kasur untuk melanjutkan pertempuran. Kami melakukan kissing lg sembari tanganku bermain di liang vagina dan payudaranya. Aku masukkan kedua jari tangan kananku ke liang vaginanya dan cairan hangat terasa di dlm vaginanya. Aku mengocok sembari memborbardir vagina melly dengan kedua jariku itu. Dia terasa lebih hot kali ini walau hanya mendesah tidak bersuara. Cerita Panas Tapi skarang melly sudah berani memegang kontolku walau tak begitu besar. Lalu aku berkata “ehh say kita ganti posisi aja yu jd posisi 69 ?” melly mengangguk lg. Kami akhirnya bertukar posisi dan wah terlihat jelas vagina melly yang msh sempit dan wangi ditutupi bulu2 jembinya yg lebat. Aku menjilati sambil memainkan jariku di vaginanya sedangkan melly berkaraoke dibawah. Aku gigit sesekali bibir vaginanya dan melly pun membalas dengan menggigit batangku. “aww sakit nton tp enak de…. ahh…nton terusin…. ahhh !!!” Tiba2 cairan hangat dari vagina melly keluar karena reflek aku telan cairan itu saking enaknya di karaoke. Kontolku juga menjadi santapan yg lezat bagi melly. Melly mengulum dan mengocok kontolku seperti seorang ahli sex. Mantab rasanya. Selama 30 menit kami melakukan posisi 69 melly berucap “nton aku pengen nyoba dimasukkin dong.” aku bersemangat skali melly berkata seperti itu. Aku langsung mengangkat melly keatas tubuhku dan menempatkan vaginanya tepat diatas kontolku. Walau agak licin tapi kontolku langsung masuk di lubang vaginanya. Melly menjerit kesakitan “ouch perih nton… kamu apain nie ?” aku menjawab “tenang kan baru pertama kali jadi agak susah masuknya.” Agen Sakong melly hanya mendesah lg sedang aku menambah kecepatanku naik turun sembari meremas2 payudaranya. “uuh ahh ouch ihh sakit sakit… enak…. uuh…” Melly sudah tampak lemas. Aku ubah posisiku dengan posisi tubuh melly menungging dan aku berada diatasnya. Lagi2 aku mengatur kecepatanku agar stabil. Melly hanya menjerit dan nikmat. Lalu aku bertanya “kamu udah mau orgasme blum ?” Melly menjawab “aku bentar lg nih kayaknya mau keluar.” Aku langsung mengantisipasi hal itu. Aku ajak dia duduk saling berhadapan masih dengan kontolku yang berada didalam vagina Dengan begini kan pasti lebih enak jelasku. Karena dia sudah mau keluar aku percepat saja gerakanku. Cerita Panas Sambil ciuman dan tanganku yg meremas payudaranya aku terus mempercepat gerakanku. “ahh nton… oh yeah… terus nton…”, kata melly. Lalu aku merasakan vagina melly seperti menyempit dan ada cairan hangat yg menyentuh kontolku. “aduh aku keluar juga deh nton akhirnya”, kata melly. Aku hanya mengiyakan dan melanjutkan permainan panas kami. Setelah beberapa lama kami bermain posisi itu kami ganti posisi lagi. Kali ini dengan tubuh melly yang terbaring dibawah karena lemas dan aku berada diatas. Kaki aku menekuk dan kaki melly di pundakku sehingga lubang vagina melly terbuka. Aku coblos lg vagina melly “ahhhhhh uuuuuuhhhhhh enaaaaaaakkk yeaaaaah…..”Aku tarik ulur kontolku pelan2 karena aku melihat muka melly yang sudah terkulai lemas tak berdaya. Aku kasihan sama melly karena ini adalah pengalaman pertamanya. Jadi kupikir akan kuhentikan saja permainanku ini. Kan masih ada hari esok pikirku. Agen BandarQ Online Cerita Panas - Memek Perawan SMA Yang Enak Karena aku belum keluar aku menyuruh melly mengulum dan mengocok kontolku. Beberapa menit kemudian cairan spermaku akhirnya keluar di dalam mulut melly. “mantab kau mel…”, pujiku. Kami berdua akhirnya tertidur lelap selepas melakukan perbuatan bejad itu dengan tubuh kami berdua yang masih telanjang. Tak terasa hari sudah menjelang maghrib, kami terbangun dengan tubuh yang telanjang dan mandi berdua. Setelah itu aku antar dia pulang ke rumahnya tepat sebelum keluargaku datang. Cerita Panas Memang permainan itu merupakan pengalaman pertama bagi dia tapi tidak bagi aku. Setelah kejadian itu kami sering melakukannya di rumahnya atau di mobil dalam waktu perjalanan. Tetapi permainan melly skarang sudah mengalami kemajuan. Cerita Sex setelah sebelumnya ada kisah Pembantu Sekaligus Pelayan Nafsu Ketika Di Rumah, kini ada Nafsu Seks Menantu Wanita Bikin Merangsang Mertua. selamat membaca dan menikmati sajian khusus bacaan terbaru cerita sex bergambar yang hot dan di jamin seru meningkatkan nafsu birahi seks ngentot. Ini adalah sebuah kisah dewasa antara seorang menantu wanita atau perempuan yang terlibat hubungan seks dengan bapak mertua laki-lakinya. Kisah ini disusun berdasarkan fakta yang saya dapat dari cerita pribadi salah seorang penyuka critasex. Bagaimana kisahnya, silahkan simak selengkapnya berikut ini!. Ia baru saja menikah sekitar satu setengah tahun lamanya. Yanti nama teman wanitaku itu. Sementara suaminya bernama Pras. Kejadiannya bermula ketika Pras mendapat tugas luar kota dari kantornya, di salah satu perusahaan swasta di Jakarta. Pras memang biasanya dapat pergi tiga sampai empat hari. Seandainya pulang pun hanya beberapa jam saja, kemudian berangkat lagi. Sebagai seorang isteri, Yanti tidak dapat melarangnya, apalagi itu urusan kerja. Maklum, yang dilakukan itu ada kaitan dengan promosi terhadap diri Pras menjadi Area Sales Manager dalam waktu dekat. Yanti tentu saja merasa ikut senang mendengar akan hal itu, sehingga ia memberikan kebebasan waktu pada Pras untuk meningkatkan prestasinya. Karena kesibukannya itu, Pras sering melupakan hak Yanti sebagai seorang isteri. Hari-hari Yanti penuh dengan kesepian. Apalagi buah perkawinan mereka belum juga ada. Akhirnya Yanti menggunakan waktu sepi itu untuk berbagi rasa dengan mertuanya, Nurdin. Nurdin sudah sangat berumur, karena usianya sudah hampir mencapai setengah abad. Nurdin saat itu sudah hidup sendiri tanpa pendamping hidup, karena isterinya sudah meninggal beberapa tahun yang lalu. Kebetulan Nurdin tinggal serumah dengan mereka. Obrolan serta gurauan, hampir mereka lakukan setiap hari, terutama ketika Pras sedang tidak ada di rumah. Tidak jarang karena Yanti dan mertuanya keasyikan mengobrol, mereka terkadang sampai lupa waktu. Mereka pernah sampai tengah malam baru berhenti mengobrol. Yanti merasa obrolan dengan mertuanya itu bermanfaat. Ia menjadi lebih terhibur dan tidak lagi begitu kesepian seperti hari-hari sebelumnya. Begitu juga dengan mertuanya. Nurdin merasa lebih senang dan enjoy. Sebelumnya ia yang pendiam kini berubah menjadi periang. Sejak itulah, Yanti bersama mertuanya saling mengisi hari-hari luang mereka dengan obrolan-obrolan kecil namun menyenangkan hati mereka berdua. Setidak-tidaknya rasa jenuh yang dirasakan Yanti kini terobati. Dan harus diakui oleh Yanti, pengetahuan mertuanya memang begitu banyak. Cara penyampaiannya pun cukup diplomatis dan memperlihatkan wibawa seorang yang telah berumur. Suatu hari, mertuanya bercerita tentang kecantikan isterinya sewaktu masih hidup. Bahwa isterinya dulu tergolong wanita yang banyak disukai oleh pria lain. Disamping sebagai parasnya yang cantik, lembut, juga mempunyai bentuk tubuh yang menyerupai gitar spanyol yang mengagumkan. Kalau ada lelaki yang meliriknya, pasti akan jatuh cinta pada pandangan pertama. “Makanya, aku beruntung mendapatkan ibumu dulu.., tapi sayang.., ia begitu cepat meninggalkanku..” kata mertuanya sambil menghembuskan asap rokok dari mulutnya yang sudah banyak menghabiskan rokok itu. Malam pun semakin larut, seiring dengan cerita mertua Yanti yang sudah tidak menentu arah pembicaraannya. Sampai akhirnya mengenai hal yang sifatnya pribadi pun diceritakan dengan tanpa ada rasa canggung lagi. Singkatnya, bahwa almarhumah ibu mertuanya adalah isteri yang cantik serta dapat memuaskan dalam setiap permainan ranjang yang pernah mereka lakukan. “Entah berapa kali setiap malam kami lakukan, yang jelas pasti tidak terlewatkan..” kata mertuanya mengenang masa lalu. “Pernah aku dibikin kewalahan, karena aku lupa minum obat.” lanjut Nurdin dengan santainya mngupas seluruh rahasia rumah tangganya. “Kamu belum ngantuk, Yanti..?” tanya mertuanya sambil merapatkan duduknya ke samping Yanti. Saat itu mereka duduk di sofa panjang di ruang tamu. Yanti pun mulai curiga dengan sikap mertuanya, apalagi tangan mertuanya mulai memegang pundaknya. Tatapan mata Nurdin begitu tajam, seolah-olah ingin mengulangi kejadian indah bersama isterinya. Dan Yanti lebih kaget lagi, ketika mertuanya berkata, “Kamu cantik Yanti.. maukah kamu, barang sejenak melayaniku..?” pinta mertuanya yang kelihatannya sudah terpengaruh dengan cerita masa lalunya itu. “Tolong Yan, aku sudah lama kesepian, lagian suamimu khan tak ada di rumah..!” desak halus mertuanya sambil menarik tangan Yanti ke kamar. “Jangan Ayah..! Aku milik anak Ayah..!” tolak Yanti sambil menepis kedua tangan Nurdin yang kini sudah hinggap di payudara 36B miliknya. “Mau ya Yanti.., sekali aja kok..!” rayu mertuanya sambil melepaskan semua pakaiannya. “Sekarang kamu diam, ya..! Kakinya diangkat ke atas.., ya begitu.., biar Ayah yang bantu melepaskan pakaianmu..!” Sungguh, Yanti merasa bingung saat itu. Anehnya ia diam dan menuruti kemauan mertuanya begitu saja. Mertuanya dibiarkan melepaskan semua pakaiannya hingga telanjang bulat. Mungkin karena rasa kasihannya pada sang ayah mertua yang sudah lama kesepian. Apalagi sebagai seorang isteri normal, Yanti jarang sekali mendapat kenikmatan dari suaminya, Pras, karena kesibukannya. Sementara itu dengan lembutnya Nurdin membaringkan tubuh Yanti yang tanpa sehelai benang pun yang menutupinya ke tempat tidur, lalu mulai menjilati semua lekuk tubuh Yanti dari bagian pundak, belakang telinga, leher, payudara hingga bagian bawah perutnya. Payudara Yanti dijilati dengan penuh semangat, sambil sekali-kali diremas-remas dengan perlahan. Yanti menggelinjang diperlakukan seperti itu. Saat sampai di bagian benda kewanitaannya, Nurdin menyibakkan rambut-rambut kemaluan Yanti yang amat lebat dan hitam. Lalu klitorisnya dijilati dengan berputar-putar. Dengan sengaja Nurdin memasukkan lidahnya ke dalam lubang senggama Yanti sambil kelentitnya dipegang-pegang. Yanti pun tidak lama telah terhanyut oleh kenikmatan yang diberikan oleh mertuanya itu. Ia pun mengimbangi permainan asmara itu dengan perasaan yang sudah lama tidak dirasakannya. Ia meminta mertuanya untuk berbaring. Langsung diraihnya senjata andalan Nurdin. Kemaluannya sudah tegang. Lidah Yanti menjilati seluruh batangan mertuanya yang kelihatan telah berurat itu dengan penuh semangat. Dihisap dan dikulum-kulumnya selayaknya seorang yang haus akan hubungan seks. Tidak ketinggalan batang kejantanan itu dikocok-kocoknya. Luar biasa kocokannya itu, buktinya Nurdin sampai terpejam-pejam merasakannya. “Aku sudah tak tahan, Yanti.. masukkan saja ya, Nak..?” ujar Nurdin di tengah-tengah kenikmatan yang menjalari segenap urat syarafnya. Yanti hanya tersenyum penuh arti akan pernyataan ayah mertuanya. Segera ia naik ke atas perut ayah mertuanya itu. Lalu dengan tangan kiri, dituntunnya batang kemaluan yang sudah amat besar dan tegang itu masuk ke belahan liang senggamanya. “Bles.. jeb..!” Yanti pun segera bergoyang maju mundur, lalu ke atas ke bawah. Sementara itu, Nurdin berusaha bangkit untuk menjilati kedua bukit kembar menantunya itu seperti bayi yang haus akan air susu ibunya. Segera setelah mulut Nurdin mencapai payudara indah Yanti, Yanti pun dengan sengaja mengarahkan payudaranya ke arah mulut sang mertua, baik buah dada yang kanan maupun yang kiri. “Uh.. uh.. uh..” terdengar erangan kenikmatan dari mulut Yanti mengiringi gerakan tubuhnya. “Aku mau keluar, Yah..!” ujar Yanti dengan nafas memburu. Dan benar, sesuatu dari dalam dirinya tiba-tiba seperti meledak. Ia mengalami orgasmenya.. Namun, Nurdin kelihatannya belum mau berhenti juga. Ia lalu menyuruh Yanti merubah posisi pernaian seks mereka. Kini Yanti dengan posisi menungging. Kedua tangannya memegang ujung ranjang. Sementara dengan semangat 45, Nurdin segera mengarahkan batang kejantanannya ke belahan bibir kemaluan Yanti. Dengan sekali hentakan, “Bless..!” Batang kejantanan itu masuk seluruhnya. Nurdin dengan posisi setengah berdiri terus “menghajar” Yanti dari belakang sambil kedua tangannya berusaha meraih payudara Yanti yang memang sangat merangsang Nurdin. Setelah ia raih, diremas-remasnya dengan perlahan. “Wah.. coba dari dulu aku mencicipi tubuh mulus ini.. pasti aku tambah awet muda..” pikir Nurdin ditengah serangan gencarnya. Beberapa menit kemudian, tiba-tiba Nurdin merasakan sesuatu akan keluar dari tubuhnya dan perasaannya melayang. Matanya yang bulat terbeliak dan kemudian melotot. Yanti yang sadar mertuanya akan ejakulasi, segera melepaskan pantatnya dari serangan gencar batang keperkasaan Nurdin. Lalu ia meraih rudal panjang Nurdin dan dikocok-kocoknya agar mendapatkan puncak klimaks mertuanya. Benar saja, cairan sperma dari batang keperkasaan Nurdin keluar menyemprot dengan derasnya. Melihat itu, Yanti segera menghisapnya sampai habis semua cairan lelaki itu hingga mulutnya ikut menjadi basah. Batang kemaluan itu dijilatinya sampai bersih. “Yan.. kapan-kapan kita ulangi lagi ya.., Ayah benar-benar puas sekarang..” ujar Nurdin sambil memakai pakaiannya kembali. Yanti hanya mengangguk dan tersenyum kecil memberikan kesan puas baik fisik maupun batin. Dalam hatinya ia berkata, “Dasar tua bangka..! Menantu aja di makan’..!” “Kamu memang benar-benar bisa memuaskan keinginanku yang selama ini sudah tidak dapat kulampiaskan lagi.. sekali lagi Ayah benar-benar merasa puas sekali..!” kata Nurdin menambahkan sambil mencium kening Yanti yang basah dengan peluh itu. Malam itu mereka lalui dengan perasaan sedikit penyesalan, tetapi juga rasa puas, karena keinginan batiniah diantara mereka berdua dapat tersalurkan. Namun, sejak itu setiap kali mertuanya mengajak berhubungan intim, Yanti selalu melayaninya dengan senang hati dan penuh semangat. Dan hal itu tidak hanya berlangsung sekali atau dua kali saja, tetapi mereka melakukannya hampir seperti layaknya suami isteri. Maklum, suaminya belum dapat memberikan kepuasan batiniah pada Yanti. Nafsu Seks Menantu Wanita Bikin Merangsang Mertua by – Cerita Dewasa, Cerita Seks Hot, Cerita Mesum, Cerita ngewe, Cerita Panas, Cerita Ngentot, Kisah Pengalaman Seks, Cerita Porno, Cerita Bokep indo. PUJA88 > Cerita Dewasa Tante Rahayu Dan Temannya - Saat itu hari Sabtu siang, ketika Tante Ayu sedang ada di Jakarta dan ia meneleponku mungkin ibuku yang memberikan, untuk datang ke sebuah motel kecil di daerah Tebet, karena ada suatu hal yang penting katanya. Aku saat itu tidak yakin Tante Ayu ingin mengajakku 'bermain', karena biasanya Tante Ayu bilang terus terang jika ia memang ada di Jakarta hasratnya memang butuh pelampiasan. Namun dari tempat pertemuannya aku yakin ia ingin 'bermain' karena motel tersebut adalah salah satu tempat orang sering sampai di Motel R**** edited, yakni di samping Universitas Sahid Tebet, aku bertemu Tante Ayu di lobby yang sangat kecil. Ketika aku sampai di kamar tante Ayu, barulah aku tahu kenapa ia tidak berterus terang karena di kamarnya ada tamu, seorang wanita, dan Tante Ayu pun memperkenalkannya kepadaku, namanya Tante sangat cantik, tipe wanita karier. Dengan hidungnya yang mancung, bibirnya yang sensual, rambutnya yang sebahu, wajah Tante Santi boleh dibilang benar-benar mirip sekali dengan salah seorang penyiar yang pernah kulihat di TVRI, kalau tidak salah yang namanya Gina Sonia mohon maaf.. ini hanya sekedar perbandingan saja. Selain itu Tante Santi juga memiliki tubuh yang tinggi dan langsing, benar-benar menambah kecantikannya, dan pada saat itulah fantasiku mulai merana, untuk bermain bertiga yakni aku, Tante Ayu dan Tante cerita, kami bertiga ngobrol-ngobrol cukup lama, sampai akhirnya Tante Ayu memperingatkan Tante Santi, "Oh iya San, katanya kamu bawa oleh-oleh buat Sari.." katanya. "Oh iya, aku sampai lupa.." Rupanya Tante Santi memberikan sebuah hadiah, yang katanya sich sebagai hadiah perkenalan. Setelah kubuka, rupanya Tante Santi membelikan sebuah gaun pesta yang indah sekali dengan model bagian atas bahu terbuka, yang hanya digantung dengan tali kecil. Menurutnya ia membelikan ini atas saran dari Tante aku berterima kasih, akhirnya aku pun disuruh mencobanya di depan mereka. Aku sih menurut saja. Aku mulai membuka pakaianku, tapi Tante Ayu memaksaku untuk melepaskan bra-ku juga karena nanti jadi tidak bagus jika memakai gaun itu karena akan kelihatan, katanya. Sebenarnya aku agak risih juga karena di kamar ada Tante Santi, namun karena Tante Ayu memaksa dan memang keinginanku untuk ML dengan Tante Santi, yah kuturuti saja. Aku membuka bra-ku sambil membelakangi mereka, namun kurasa Tante Santi juga bisa melihat buah dadaku lewat cermin besar di depanku. Setelah mencoba gaun itu beberapa saat, aku pun alangkah kagetnya aku begitu gaunku terbuka, Tante Ayu menarik tanganku dan memelukku dari belakang sambil menciumi leherku, dan tangannya meremas-remas buah dadaku. Edan!, masa Tante Ayu melakukan ini di depan temannya sich, aku benar-benar heran. Sebenarnya aku malusekali dikerjai di depan Tante Santi walau aku mau, mau protes, tapi nggak bisa, tapi tampaknya Tante Santi tidak terkejut berapa lama Tante Ayu berkata, "Sar.. boleh kan kalau Tante Santi ikut bergabung..?" Aku yang ketika itu, birahiku sudah naik karena diperlakukan begitu, hanya mengangguk saja sambil malu-malu. Sambil tersenyum, Tante Santi pun langsung mendekatiku sambil bilang, "Sar.. boleh kan Tante ikutan..?" Sekali lagi aku hanya mengangguk Santi mulai mengecup bibirku, lalu memainkan lidahnya, setelah itu dijilatinya leherku terus ke bawah ke dadaku, dijilat dan diisap-isapnya puting susuku, aku menggelinjang-gelinjang kegelian. Jilatan Tante Santi turun lagi, ke perutku. CD-ku diloloskannya ke bawah, sementara Tante Ayu tetap memelukku sambil meremas buah dadaku dari belakang. Tante Santi mengangkat kaki kananku, sehingga pahaku menumpang di pundaknya, lalu ia mulai menjilat kemaluanku, "Aduh gelinya.." Dengan semangat Tante Ayu menjilati klitorisku, dan kadang-kadang dimasukkan lidahnya ke dalam liang senggamaku, menjilati semua yang ada di dalamnya. "Aaahh.." aku menggelinjang-gelinjang kegelian dan keenakan, lututku lemas sekali, aku sampai tak kuatberdiri, tubuhku serasa melayang, namun Tante Ayu memelukku dari belakang hingga aku tidak merosot ke bawah. Aku bahkan sampai tidak dapat merasakan kaki kiriku menyentuh menit aku diperlakukan nikmat, namun agaknya Tante Ayu kasihan melihat keadaanku, lalu digendongnya tubuhku, sambil ketawa-ketiwi mereka berdua membaringkan tubuhku terlentang di atas ranjang. Aku tidak dapat mengungkapkan perasaanku, tapi yang jelas karena permainan dihentikan sementara, aku jadi seperti kebingungan karena birahiku sudah sangat tinggi, ingin segera dilanjutkan rasanya. Namun mereka tampaknya malah menurunkan tempo permainan, menggantinya dengan yang lain. Tante Ayu menjilatiku dari atas, dari wajahku terus sampai buah dadaku. Dan Tante Santi menjilatiku dari ujung kaki, terus.. ke betisku.. ke pahaku.. dan akhirnya sampai ke rasanya jadi semakin gila diperlakukan begini. Untunglah mereka tahu akan hal ini, Tante Ayu kembali meremas-remas, sambil menjilati dan mengisap-isap puting buah dadaku. Dan Tante Santi kembali menyerang liang senggamaku dengan buasnya. Dengan buasnya mereka berdua menikmati tubuh mungilku ini. "Aaahh.." rasanya seperti melayang di awan. Entah aku tak bisa berpikir apa saja yang dilakukan mereka kepadaku. Aku hanya bisa merasakan kenikmatan yang amat sangat, kegelian yang luar biasa enak dari buah dadaku yang dikerjain Tante Ayu, dan yang terutama dari klitorisku dan dari dalam kemaluanku, yang dikerjain Tante Santi habis-habisan. Seluruh tubuhku rasanya bergelinjang aku tak kuat lagi menahannya, rasa seperti ingin pipis tiba-tiba menyerangku, aku ingin menahannya, tapi tak kuat rasanya dan, "Aaahhgghh.." aku menjerit kuat. Keluarlah semua, nikmatnya selangit, perasaanku seperti melayang-layang.. "Nikmaat sekali.." Tante Santi dengan rakus tampaknya menyedot apa saja yang ada dalam kemaluanku, sampai tubuhku aku diberinya istirahat beberapa menit, tapi kemudian mereka kembali menjalankan aksinya. Tante Santi mengatakan kepadaku bahwa ia bisa membangkitkan semangatku kembali. Lagi-lagi aku harus pasrah saja. Sementara Tante Ayu mengusap-usap buah dadaku, Tante Santi mulai memijat telapak kakiku, aku merasa enak dan nikmat, lalu tanpa segan-segan, Tante Santi dengan nafsu menciumi dan menjilati telapak kakiku yang mulus, "Iiihh.. geli rasanya.."Setelah ia puas, aku disuruhnya telungkup. Tante Ayu memijat punggungku, dan Tante Santi kembali memijat telapak kakiku, terus ke atas.. ke betis.. dan ke buah pantatku. Tiba-tiba dengan nakalnya jari Tante Santi masuk melalui celah pantatku mengoles bibir kemaluanku, "Aaahh..!" aku menjerit kaget, dan mereka kembali ketawa-ketiwi lagi. Lalu melalui celah pantatku itu tangan Tante Santi mulai membelai-belai kemaluanku dari belakang, "Aaah.. nikmatnya.."Mungkin mereka tahu jika nafsuku sudah bangkit kembali, mereka mulai melakukan permainannya kembali. Tante Santi bangkit dari tempat tidur, dan mengambil sesuatu dari tasnya, Wah rupanya peralatan-peralatan perang, rupanya itu adalah penis karet, lalu ada penis yang ada talinya, dan semacam penis yang bisa bergetar yang kemudian baru kuketahui namanya vibrator."Sar, apa kamu sudah pernah coba pakai yang seperti ini..?" tanya Tante Santi."Ng.. belum Tante," basa-basi lagi mereka segera memulai permainan. Mereka berdua melepaskan seluruh pakaiannya sehingga aku bisa melihat tubuh Tante Santi yang seksi dan mulus sekali. Kali ini Tante Ayu berbaring di atas ranjang, namun aku juga disuruhnya berbaring terlentang di atas tubuhnya, sehingga Tante Ayu bisa dengan leluasa meremas-remas buah dadaku. Tante Santi mencium lalu melumat bibirku, mengulumnya, dan memainkan lidahnya. Kemudian ia mulai melanjutkan ke bagian bawah, ke kemaluanku. Dijilatinya klitoris dan kemaluanku sampai basah. Lalu diambilnya penis karetnya, digosok-gosokannya dulu ke kemaluanku, setelah itu baru perlahan-lahan ia mulai memasukannya. "Aaakhh.." susah juga masuknya, karena walaupun telah basah, tapi memang masih berhasil masuk setengahnya, Tante Santi mulai mengocoknya perlahan, makin lama makin cepat, sambil jarinya mengesek-gesek klitorisku, "Aaahh gila enaknya.." Membuatku kembali orgasme. Namun itu tak menghentikan permainannya, kembali aku dirangsangnya oleh mereka dengan jilatan-jilatan. Kali ini Tante Santi rupanya ingin mencoba penis yang ada talinya, sehingga bisa diikat ke pinggang dan selangkangannya. Aneh dan lucu memang, sepertinya Tante Santi memiliki penis betulan. Kali ini dikangkangkannya kakiku dan Tante Santi mulai memasukan penis karetnya ke kemaluanku, dan mulai memompanya. Kelihatan sepertinya Tante Santi sedangmenyetubuhiku. Ia terus mengocok kemaluanku sambil menggoyang-goyangkan pinggulnya dengan erotis, sampai akhirnya aku tidak tahan lagi dan kembali aku sudah lemas, namun mereka merayuku agar aku mau mencoba alatnya yang terakhir. Ah, aku jadi seperti kelinci percobaan, tapi memang nikmat sich. Dengan rayuannya akhirnya aku mau saja mencoba yang terakhir, katanya penis yang memakai vibrator. Kembali mereka membangkitkan birahiku, memang luar biasa sekali pengalaman mereka tampaknya. Setelah menjilatikemaluanku, Tante Santi mulai memasukkan penis itu, aku tak tahu apa yang akan terjadi, kukira seperti tadi saja rasanya. Tapi begitu penis karet itu sudah masuk semua ke dalam kemaluanku, Tante Santi mulai menyalakan vibratornya penggetarnya. "Aakkhh..!" Aku benar-benar tersentak kaget, rasanya geli sekali, benar-benar dahsyat, apalagi ditambah dengan gesekan jari Tante Santi pada klitorisku. "Ampuunn.." Aku menggelinjang-gelinjang, kelojotan kesana-sini karena saking tidak tahannya aku, dan rupanya Tante Ayu yang mendekapku dari bawah sudahmengaturnya, sambil memelukku erat, kedua kakinya, mengangkangkan kedua kakiku, dan masing-masing kakinya mengapit masing-masing kakiku, sehingga kakiku tetap terbuka mengangkang, dan aku tidak bisa mengapitkan kedua pahaku walaupun sangking itu bergetar di dalam kemaluanku, dan bahkan bisa berlenggak-lenggok, meliuk-liuk di dalam. "Gilaa.. ini benar-benar kenikmatan yang paling hebat yang pernah kualami. Aku menjerit-jerit bagai kesurupan, "Aaakkhh.. Tantee.." Namun semakin lama Tante Santi malahan semakin cepat mengocokkan penis vibrator tsb di dalam kemaluanku, dan juga mempercepat gesekan jarinya di klitorisku. "Aaakkhh..! Gilaa.. Ampuunn.." aku benar-benar tidak tahan, perasaan mau pipis yang kali ini muncul sangat dahsyat, hingga akhirnya tubuhku yang kelojotan tiba-tiba mengejang dengan amat kuat, dan, "Aaaggkkhh.." meledaklah kenikmatan yang amat dahsyat, amat luar biasa, puncak kenikmatan yang tak dapat terlukiskan, dunia serasa berputar-putar, aku serasa melayang-layang, tulang-tulangku terasa lolos hingga akhirnya lemas lunglai seperti selembar sempat kulihat mereka berdua bercanda sambil berebutan menjilati cairan kemaluanku baik yang masih tertinggal di dalam kemaluanku yang dijilat sambil disedot-sedot, yang berlelehan keluar, bahkan yang berlelehan di batang penis vibrator aku tidur dalam pelukan Tante Ayu dan Tante Santi. Tante Ayu memelukku erat dari belakang, dan Tante Santi memelukku erat dari depan, sesekali mereka dengan mesra dan gemas menciumiku. Dengan tubuh yang sangat letih dan lemas, tidur dalam pelukan mereka rasanya lembut, hangat dan luar biasa. Sungguh pengalaman yang tak akan pernah kulupakan.

cerita dewasa hot terbaru